Ticker

6/recent/ticker-posts

Pengalaman Menyewa Skuter di Kawasan Candi Borobudur

Penyewaan skuter di sekitar Candi Borobudur
Penyewaan skuter di sekitar Candi Borobudur
Ide menyewa skuter diutarakan Yugo sewaktu kami sarapan Beong di sekitar Candi Borobudur. Selepas sarapan, kami langsung mencari tempat penyewaan skuter. Seingatku, tadi pagi ada beberapa orang yang sedang main skuter di ruas jalan dekat Candi Borobudur.

Kami melintasi jalanan searah menuju Candi Borobudur, lantas berhenti di dekat pertigaan arah ke Candi Pawon. Di ujung jalan ada toko yang menyediakan penyewaan skuter. Tempat ini juga menjual part sepeda hingga jersey.

Dari informasi yang kami dapatkan, penyewaan skuter di sekitaran Borobudur kisaran harga 10.000 rupiah hingga 20.000 rupiah tiap 15 menit. Skuter kecil yang dinaiki dengan berdiri lebih murah dibanding skuter yang seperti sepeda mini.

Di kawasan seperti ini, keberadaan skuter memang menjanjikan untuk disewakan. Pengunjung yang hendak berkeliling di area luar Candi Borobudur bisa bersantai mengelilingi tiap sudut menggunakan skuter. Rata-rata yang menyewa adalah muda-mudi.
Pengecekan skuter yang bakal disewa
Pengecekan skuter yang bakal disewa
Selain sebagai sarana transportasi jarak dekat, skuter juga dimanfaatkan para penyewanya untuk berburu foto dengan naik skuter. Hal yang seperti ini biasanya jauh lebih banyak dibanding memang membutuhkan skuter tersebut untuk menempuh jarak jauh.

Dua skuter sudah disewa, kami berkeliling menuju Candi Mendut. Awalnya, niat kami hanya ingin mencari durian. Sayangnya, pagi ini belum ada penjual durian yang mangkal di sepanjang trotoar. Yugo melesat jauh, sementara aku di belakang sembari mengabadikan.

Tujuan menyewa skuter hanya untuk berfoto. Di area taman depan Candi Mendut, Yugo dan istrinya sibuk mengambil konten foto. Aku menunggu mereka sambil menikmati es dawet. Selama duduk di sini, kulihat beberapa skuter berlalu-lalang.

Tidak hanya di sekitaran Candi Borobudur, bahkan di tempat-tempat yang sekiranya ramai dikunjungi wisatawan pun sudah banyak skuter yang disewakan. Informasi dari salah satu pemilik sewa skuter menginformasikan Sebagian skuter ini milik desa wisata yang disebar.

Di kota-kota besar yang ramai dikunjungi wisatawan, skuter menjadi opsi yang tepat. Setidaknya mereka tidak capek jalan kaki dalam jarak tertentu. Sebagian besar memang menjadikan naik skuter sebagai hiburan sekaligus konten foto.

Jalanan di sekitaran Candi Borobudur yang datar cukup strategis untuk menyewaan skuter. Bahkan penginapa di sekitar sini juga menyediakan skuter disewakan bagi pengunjung yang menginap. Di sini, pengunjung bisa berkeliling melintasi jalan sepi.

Tuntas sudah mengambil konten foto naik skuter di area Candi Mendut, lantas kami melintas jalan yang sama menuju tempat penyewaan. Di tengah jalan tampak penjual durian sudah buka. Kami menikmati dua buah durian menjelang siang.

Spot foto yang menarik di sekitaran jalan Mendut – Borobudur adalah jembatan. Ada ruas jalan yang hanya dilintasi kendaraan roda dua. Kita bisa memotret orang yang naik skuter dari jarak tertentu. Yugo pun melakukan hal tersebut. Dia mengarahkan istrinya untuk difoto.
Menikmati jalanan dengan naik skuter
Menikmati jalanan dengan naik skuter
Sesampai di tempat penyewaan skuter, proses pembayaran diselesaikan. Pada dasarnya aturan yang dijadikan patokan sewa adalah durasi 15 menit. Jika melebihi tersebut bisa dikomunikasikan berapa total pembayarannya.

Untuk kalian yang suka dengan skuter dan ingin berkeliling, mungkin bisa menjadikan tempat ini salah satu opsi penyewaan. Jika tidak, kalian juga bisa menyewa skuter di pinggir jalan dekat area Candi Borobudur, atau malah langsung dengan tempat penginapan.

Tak hanya di Borobudur, beberapa waktu yang lalu saya melintasi pusat keramaian kota Jogja. Sepanjang jalan Mangkubumi hingga ke Titik Nol Malioboro pun sudah mulai ramai penyewaan skuter. Hanya saja saya tidak tahu berapa tarifnya.

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan selama di Borobudur adalah bermain skuter. Cara penggunaannya mirip dengan sepeda atau malah sepeda listrik. Kalian harus mendorong terlebih dulu sebelum dinaiki, terus menekan tuas yang tersedia.

Usahakan baterai skuter yang disewa benar-benar penuh, takutnya kalian kehabisan baterai di tengah jalan. Ada tanda pada stang untuk posisi baterai masih penuh atau sudah tinggal separoh. Jangan lupa, usahakan sekalian menggunakan helm, karena berbaur dengan kendaraan di jalan raya.

Posting Komentar

1 Komentar