Ticker

6/recent/ticker-posts

Resensi Pada Sebuah Kapal Buku Karya Muhidin M. Dahlan

Pada Sebuah Kapal Buku Karya Muhidin M Dahlan
Pada Sebuah Kapal Buku Karya Muhidin M Dahlan


Judul: Pada Sebuah Kapal Buku 
 
Penulis: Muhidin M. Dahlan 
 
Penerbit: I:Boekoe 
 
Tahun Terbit: Agustus 2018 
 
Genre: Buku Sejarah

Kumpulan Esai karya Muhidin M. Dahlan ini menyoal terkait literasi, polemik yang dihadapi masa silam, hingga konflik yang lainnya. Topik yang menarik di sini adalah penetapan Hari Buku Nasional. Ada hal yang diterangkan kenapa pemilihan Hari Buku Nasional ini sematkan tanggal 17 Mei.

Jauh sebelumnya, Njoto pernah mengusulkan jika pemilihan Hari Buku Nasional ini tidak disangkut-pautkan dengan organisasi, perpustakaan, atau apapun yang berkaitan dengan instansi tertentu. Tujuannya agar Hari Buku Nasional benar-benar murni.

Pun dengan polemik yang terjadi selama ini, peristiwa-peristiwa tentang penjegalan buku, berangus karya yang dianggap tidak sesuai, serta hanya melihat sebuah buku dari sampul, tanpa membaca pesan yang ada di dalamnya.

Adanya sosok-sosok penting di dunia literasi Indonesia benar-benar menggugah pembaca. Kita menjadi lebih tahu siapa Tirto, Marco, Kartini, hingga para kebijakan para pemimpin Indonesia sejak Sukarno hingga Joko Widodo.

“Pemerintah tanpa visi dan misi bacaan, pemimpin tanpa kultur buku, partai tanpa penerbitan, dan kader tanpa asupan bacaan adalah empat pilar NKRI yang melahirkan omong kosong politik bagi masa depan. Senantiasa begitu – halaman 23”

“Ya, menulis memang bisa membuat jiwa waras dan sehat. Karena dalam menulis terselip semacam roh harapan yang itu kerap tidak kita sadari – halaman 114”

“Sastra pada akhirnya, selalu berdetak dalam kota (yang ditanami pita-pita wifi). Kini. Di sini. Tak pernah hilang dan sunyi – halaman 189”

*****
Menikmati waktu senggang sembari membaca buku
Menikmati waktu senggang sembari membaca buku

Buku berjudul Pada Sebuah Kapal Buku ini saya beli kala mengunjungi pameran buku Patjar Merah di Gedongkuning beberapa tahun yang lalu. Buku ini menarik perhatian saya karena sebelumnya saya membeli buku berjudul Penghancuran Buku Dari Masa Ke Masa tulisan Baez.

Tulisan yang sudah dibagi tiap bab sesuai dengan temanya. Esai ini merupakan kumpulan dari banyak tulisan yang beredar di ragam platfom. Dikumpulkan menjadi satu dalam jilidan sebuah buku. menarik membacanya.

Saya sendiri antusias membaca karena jurusan saya Ilmu Perpustakaan. Di sini penulis mengulas kegundahan yang dihadapi. Mulai dari memberikan pendapat terkait kebijakan pemerintah dalam seluk-beluk buku, hingga mengkritisi penentuan hari buku nasional.

Muhidin juga memaparkan bagaimana para partai dulu saling membuat karya. Bahkan mereka (partai) semacam penerbit dengan segmen masing-masing. Sayangnya, kini tidak sama lagi. Partai sibuk berpolitik tanpa memberikan hasil semacam buku sebagai asupan orang awam.

Pada bab tertentu, penulis mengulas pemberangusan buku di Indonesia. Bahkan salah satu karya penulis pun masuk daftar yang dicoret. Untuk ini, saya menganjurkan kalian membaca bukunya Fernando Baez – Penghancuran Buku Dari Masa ke Masa, karena di sini saling terikat.

Sebagai alumni jurusan Ilmu Perpustakaan, saya tentu menjadikan buku ini sebagai bacaan yang direkomendasikan. Selama kuliah, jarang ada dosen ataupu matakuliah yang membahas topik ini, mungkin sensitif atau apapun alasannya.

Dari membaca buku ini, saya bisa mendapatkan informasi dari sudut yang berbeda. Bagaimana orang-orang yang mempunyai mahakarya buku pernah disingkirkan, hingga menjadikan buku adalah harta paling berharga, maupun bagaimana proses mereka membaca buku di masa kelam.

Semua esai karya Muhidin ini menarik dibaca sembari menyesap kopi. Tiap tulisan mempunyai pesan tersirat dan tersurat. Semua tulisan bagus, itu menurut saya. Kalau saya diminta memilih dua tulisan yang asyik versi saya pribadi, itu saya sematkan pada judul “Pak Polisi, Ajari Kami Jadi Pengarang yang Rajin Riset” serta judul “Pustakawan Penggila Buku.” Sebagai bocoran terakhir, judul buku ini diambil dari salah satu judul esai yang sama. Jika kalian minat membeli, silakan menghubungi penulis ataupun penerbitnya.

Posting Komentar

0 Komentar