Ticker

6/recent/ticker-posts

Review Topi Sepeda Edisi Cycling for Life

Cycling Cap edisi Cycling for Life
Cycling Cap edisi Cycling for Life

Aktivitas bersepeda melejit di tahun 2020. Layaknya hobi baru, mereka yang dulunya kurang meminati sepeda berlahan menjadi senang bersepeda. Penjualan sepeda melejit dibarengi dengan maraknya minat membeli aksesoris sepeda. Salah satunya adalah topi sepeda atau Cycling Cap. 

Saya pernah dikasih Cycling Cap oleh kawan pesepeda. Kala itu beliau mempunyai stok topi sepeda bertema bike to work. Berhubung hanya punya satu, saya berinisiatif untuk membeli topi sepeda yang lainnya sebagai cadangan. 

Jari-jari gesit menggeser berbagai produk topi sepeda. Melalui aplikasi daring jual- beli, saya menuliskan kata kunci “Cycling Cap”. Sesaat kemudian sudah bertebaran produk topi sepeda yang ditawarkan dengan berbagai harga. 

Mata ini sabar melihat penawaran topi sepeda dari aplikasi jual-beli daring. Berbagai edisi cycling cap terpajang, hanya saja saya belum tertarik membelinya. Selain harganya mahal, saya juga kurang berminat dengan warna atau tulisannya. 

Masa sekarang penjualan cyling cap menjamur. Mulai dari harga yang murah hingga mahal. Semua orang tahu, ada salah satu akun khusus menjual topi sepeda yang sudah mendunia. Hanya saja, sekali pre order, langsung tandas. 
Topi sepeda, aksesoris untuk para pesepeda
Topi sepeda, aksesoris untuk para pesepeda

Tak lama kemudian cycling cap tersebut kembali dijual oleh pelapak dengan harga yang jauh lebih mahal. Saya sendiri hanya ingin membeli sesuai dengan kondisi keuangan, intinya tak lebih dari 100.000 rupiah. Kalaupun lebih, tidak sampai 150.000 rupiah. 

Hingga pada akhirnya saya berhenti di gambar cycling cap berwarna biru. Sepintas cycling cap ini simpel, dominan berwarna biru dengan garis warna oranye, bagian atasnya ada logo berwarna putih. Pada warna biru terdapat motif seperti jaring laba-laba. 

Ada dua alasan yang membuat saya membeli cycling cap ini. Pertama tentu warnanya, karena di cycling cap saya yang pertama berwarna hitam-kuning. Alasan kedua yang paling menguatkan adalah tulisan pada cycling cap-nya. 

Cycling for Life, begitulah tulisan latin yang berwarna oranye pada topi sepeda tersebut. Membaca tulisannya, saya langsung tertarik membeli. Padahal saya belum melihat bahan ataupun harganya. 

Seperti biasanya, saya langsung melihat harga cycling cap tersebut. Di sini tertera 105.000 rupiah. Lalu saya membaca spesifikasi bahannya. Cycling cap ini berbahan parasut, semuanya cetakan, dan kain berlapis dua. Bagian dalam kain berongga. 

Untuk mengakali agar saya membayar lebih murah, biaya pengiriman saya klaim bebas ongkos kirim. Pun saya memanfaatkan voucher potongan 10.000 rupiah serta cahsback 10.000 rupiah dalam bentuk poin. 

Ini artinya, saya cukup membayar sesuai dengan harga tertera, dan malah lebih murah sedikit. Tak perlu menunggu lama, saya langsung melakukan pembayaran melalui aplikasi salah satu bank yang saya miliki. 

Selang empat hari, kiriman datang. Saya melihat secara langsung produk tersebut. Barang sesuai dengan deskripsi, berbahan parasut sehingga rasanya agak lebih tipis dan sedikit licin. Jahitan topi lumayan rapi, hanya bagian belakang yang agak kurang rapi. 
Memakai Cycling Cap edisi Cycling for Life
Memakai Cycling Cap edisi Cycling for Life

Karet yang bisa merenggang hanya bagian belakang topi. Tentu ini yang membuat penjual menginfokan jika tanpa ada ukuran. Semua topi ukurannya sama. Mungkin ini sedikit bermasalah bagi ukuran kepala yang lebih kecil atau lebih besar. 

Model kain parasut menjadikan topi ini ringan. Cepat kering saat terkena air, dan bagian dalamnya berongga. Cycling cap ini saya rekomendasikan untuk konsisten dijemur selepas dipakai untuk mengantisipasi bau keringat. 

Bagi yang membeli cycling cap ini, perlu diperhatikan bagian jahitan atas. Jahitan tersebut sedikit rawan sobek jika kita mencuci agak kencang. Karena jahitan garis atas tidak rapat. Jika sempat ada lepas jahitannya, takutnya mengurai jahitan yang lainnya. 

Pada dasarnya cycling cap ini cukup sesuai dengan harganya. Bagi sebagian orang tentu harga ini agak lebih mahal. Mungkin karena ada embel-embel dicetak terbatas, sehingga harganya berbeda. Tapi kembali pada diri kita sendiri yang menyikapinya. 

Setiap produk pastinya ada plus-minusnya. Jika kalian merasa tertarik membelinya, silakan cari di marketplace terkait produk ini. Atau jika kalian mempunyai rekomendasi produk cycling cap yang lainnya? Untuk ulasan videonya ada di bawah ini. Selamat menonton!

Posting Komentar

0 Komentar