Novel Supernova Partikel karya Dee Lestari |
Judul: Partikel
Penulis: Dee Lestari
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun Terbit: Cetakan Keempat, 2016
No ISBN: 978-602-8811-743
Genre: Fiksi
Batu Luhur adalah sebuah kampung di pinggiran Kota Bogor. Zarah kecil menghabiskan waktu di kampung ini dengan berbagai kenangan hidup. Metode pengajaran ayahnya yang berbeda menjadikan Zarah tidak pernah mengeyam pendidikan sekolah layaknya anak-anak seusianya di kampung.
Berbekal kemampuan Firas (Ayah Zarah), semua ilmu yang didapatkan anaknya merupakan hasil didikannya. Sebagai seorang ahli mikologi, Firas menurunkan semua pengetahuan darinya ke Zarah. Tentu metode ini bertentangan dengan keluarganya sendiri.
Suatu peristiwa penting tak terlupakan oleh Zarah. Bagaimana secara misterius ayahnya menghilang. Berawal dari sinilah segala misteri makin banyak. Membuat Zarah memutuskan lari dari keluarganya dengan pencarian panjang tanpa henti.
Kejutan demi kejutan datang, sehingga mendaratkan Zarah di hutan Kalimantan. Tepatnya di konservasi orangutan Tanjung Putting. Perjalanan Zarah lebih luas, dan keinginan untuk mencari Ayahnya makin membesar, sampai pada akhirnya dia mendapatkan sedikit titik terang terkait informasi pencariannya selama ini.
“Alam dan kita adalah satu, Zarah. Ketika kita percaya pada alam, maka alam akan melindungi kita. Alam akan bicara kepada kita dengan bahasa tertentu – halaman 62.”“I see our profession as an important bridge that connects Earth and human population. We’re the ambassador of nature – halaman 253.”“Kita bisa membantu Bumi untuk pulih, atau kita bisa memperparah sakitnya. Bumi kita ini organisme hidup berinteligensi manusia yang membangunnya? Atau sebetulnya ada dialog antara Bumi dan manusia? – halaman 421.”
Bagaimana dengan perjalanan Zarah? Berbagai misteri tentang sebuah hutan di Batu Luhur, hingga proses pencarian tiada berujung ini berakhir? Seri ini begitu mengaduk perasaan bagi pembacanya. Percayalah.
*****
Meluangkan waktu membaca buku |
Seri keempat Supernova yang berjudul Partikel rasanya jauh lebih menyenangkan alurnya. Setidaknya, berbagai kejutan yang pembaca dapatkan begitu terasa. Bagaimana sosok Zarah, Faris, dan keluarnya kala berpolemik.
Berlatarkan cerita di kampung, Zarah berkembang pesat sehingga menjadikan dirinya melalangbuana. Menjejaki setiap sudut daratan tanpa pernah terencana. Semua hadir begitu saja seperti sudah ada yang mengatur.
Di cerita ini, kita ditekankan pada sebuah pencarian. Bagaimana sosok orangtua berperan dalam perkembangan anaknya. Berbagai aral menjadi pemisah atau malah pemersatu dengan cara tersekat. Partikel, seperti mengaduk-aduk perasaan pembacnya.
Pun dengan seri sebelumnya, Petir. Di sini semuanya pada akhirnya saling bersinggungan. Sebuah misteri sedikit terkuak, dan orang-orang terpilih itu sepertinya makin saling berdekatan. Mereka mulai mengenal satu dengan lainnya.
Kembali ke Partikel, nuansa keluarga sangat kental pada perjalanan Zarah. Zarah besar dengan segala keyakinannya mengejar mimpi yang tertunda. Menjadikan keluarga pada akhirnya adalah segalanya. Konfilk internal yang tak ada ujungnya.
Sebuah bacaan yang membuat perasaan kita terpacu lebih luas kala turut mengkhayal. Partikel tak hanya bercerita tentang mikologi, keluarga, tapi juga jauh dari itu. Sebuah cerita yang jauh lebih besar dan makin penasaran.
0 Komentar