Ticker

6/recent/ticker-posts

Resensi Novel Akar Karya Dee Lestari

Akar, seri kedua dari Supernova karya Dee Lestari
Akar, seri kedua dari Supernova karya Dee Lestari


Judul: Akar

Penulis: Dee Lestari

Penerbit: Bentang Pustaka

Tahun Terbit: Cetakan Ketujuh, 2016

No ISBN: 978-602-8811-712

Genre: Fiksi

Di belahan Negara Amerika Selatan, Gio sedang mendapatkan kabar hilangnya Diva. Dia yang baru pulang dari pedalaman pun langsung berangkat untuk mencari Diva tanpa berpikir panjang. Dia harus pamit kembali menyibaki pedalaman hutan Amazon.

Sementara ini di Indonesia, anak lelaki bernama Bodhi harus hidup di wihara. Petualangan dia seperti ditakdirkan untuk menjejakkan kaki di sepanjang Negara Asia Tenggara. Perjalanan panjang penuh cerita, hingga akhirnya dia terdiam di keramaian sudut kota di Thailand.

Di labirin kota Bangkok, Bodhi bertemu dengan Kell. Sosok yang mengajarinya untuk menyematkan gambar tato. Dia adalah seniman tato dengan segala kemisteriusannya. Lama tinggal bersana, Bodhi pun menggeluti seni tato.

Perjalanan dimulai ketika dia mulai bisa menato. Ada banyak ceritak penuh keluh kesah, sehingga dia harus berpisah dengan Kell. Lalu memutari sudut-sudut negara di Asia Tenggara tanpa tujuan. Setiap perjalanan penuh liku dan aral rintangan. Bodhi sendiri masih bingung dengan tujuannya tanpa arah.

Merantau lama di luar negeri membuat Bodhi pada akhirnya pulang ke Indonesia. Duduk bersantai dengan orang-orang baru. Termasuk Bong. Sosok paling disegani seantero Jakarta dari para komunitas punk.

Bodhi merasa masih ada yang janggal dan kurang dari arah hidupnya. Sesekali dia memeriksa surel, dan berharap ada kejutan di sana. Hingga akhirnya sebuah folder kecil tersimpan tertarik dibacanya. Sebuah surat yang pada akhirnya membuat petualangan kembali dimulai.

“Tugas saya menabur. Tugasmu berakar, You are the Last One. Dan kamulah perajah tato ke-618 di tubuh saya – halaman 74.”

“Tidak ada gunanya kabur demi mengulur-ulur masa depan. Karena tidak ada masa depan. Semua sedang terjadi – halaman 159”

“Jangan takut, Akar. Kebenaran yang tak bernama tak pernah terputus. Datang sebelum waktu. Hadir sebelum ruang – halaman 255”

*****
Meluangkan waktu membaca novel Akar
Meluangkan waktu membaca novel Akar

Akar menjadi seri kedua dari Supernova. Sebelumnya, cerita berawal dari Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Meski keduanya merupakan lanjutan, ada yang berbeda di sini. Ceritanya tidak secara langsung menyambung.

Tapi, keduanya tetap dalam benang merah. Cerita pembuka dan beberapa segmen di sini membuat semuanya runtut. Di seri Akar, kita diajak menjelalah sudut-sudut baru di negara tetangga. Melihat Asia Tenggara dari sudut yang berbeda.

Secara khusus, saya sangat mengapresiasi Dee Lestari sebagai penulis. Ada kejutan-kejutan yang membuat kita makin penasaran dengan kelanjutannya. Atau kita makin tahu dengan sedikit hal yang kadang tidak kita ketahui selama ini.

Membaca seri Supernova memang membuat kita harus berpikir lebih dalam. berusaha meraih setiap peristiwa, lalu pada akhirnya keseluruan sempalan-sempalan cerita itu menjadi saling terkait. Jika kalian baru membaca Supernova, ada baniknya baca dari awal agar lebih menyenangkan. Selamat berselancar.

Posting Komentar

0 Komentar