 |
| Sate Kambing Pak BG di Pleret |
Selama di Puncak Sosok Bawuran, kami berdiskusi panjang mencari tempat untuk sarapan. Seperti yang biasa saya lakukan bersama kawan, gowes cari sarapan menjadi kewajiban kala akhir pekan. Opsi berbagai kuliner kami lontarkan.
Keputusan mengerucut untuk sarapan soto di sekitaran ring road. Kami lantas mengayuh sepeda menuju tempat tersebut sekaligus arah pulang. Lepas turunan tajam di Puncak Sosok, kami melintasi Pasar Pleret. Di sini mulai ramai.
Kawan pesepeda berhenti, dia mengisyaratkan kami harus putar balik. Ternyata, dia melihat ada satu warung sate kambing yang sudah buka. Bergegas, kami mengunjungi warung yang sudah buka tersebut.
Sate Kambing Pak BG (Depan SD Kauman), itulah yang tertera. Lima sepeda kami parkirkan, lantas mencuci tangan di wadah yang sudah disediakan. Setelah itu, kami mencari tempat duduk. Pukul 09.00 WIB, warung ini lumayan ramai.
 |
| Warung Sate Kambing Pak BG di Pleret |
Dua potong daging kambing tergantung pada jendela, khas warung sate yang ada di Bantul dan sekitarnya. Sewaktu kami masuk, hanya ada seorang ibu yang mengambil nasi untuk pengunjung warung.
Saya langsung memesan lima sate kambing, minumannya mulai dari es teh, es jeruk, teh hangat, dan teh tawar. Tak lama berselang, lima porsi sate kambing sudah diantar ke meja kami untuk siap dilibas. Saya pun menyempatkan mencari konten video.
Sebenarnya saya masih penasaran dengan penamaan inisial Pak BG pada tulisan di depan, tapi saya tangguhkan untuk bertanya. Lokasi tepatnya sate pak BG ini adalah di jalan Pleret, Kauman. Warung sate kambing ini buka mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Rata-rata warung sate di Bantul buka pada pagi hari hingga siang ataupun sore. Sebelum di sini, saya pernah gowes cari sarapan (gocapan) ke Sate Kambing Sor Talok, maupun Sate Kambing Pak Meyet yang bukanya juga dari pagi hari.
 |
| Sate Kambing ini buka pukul 07.00 WIB |
Di belakang meja utama, sudah ada ibu yang lainnya sedang membakar sate. Aku mendekati ibu tersebut, beliau bertugas membakar sate. Sementara perempuan yang lebih muda sibuk melayani pembeli dengan mengantarkan sajian siap santap.
Selain itu ada pintu mengarahkan ke dapur utama, dua orang sedang mengiris bawang merah dan meracik bumbu sebelum disajikan. Tak banyak kuambil gambar, hanya melihat sesaat lalu aku kembali menuju meja.
Bakaran sate kambing cukup pas, ukuran daging tak begitu besar. Bubuk mrica dominan, pun dengan irisan cabainya. Untuk kecapnya tidak terlalu banyak, pas menurut selera saya. Saya mencoba satu potong daging, pedasnya dapat.
Porsi nasi lumayan banyak, untuk satenya sendiri menurut saya pas. Meski beberapa orang kadang memesan satu setengah porsi. Oya, selain ada sate, di sini juga tersedia gulai dan tongseng kambing. Mungkin di lain kesempatan akan saya coba.
 |
| Melihat proses pembakaran sate |
Satu lagi yang menarik. Di sate kambing Pak BG juga menyediakan menu nasi goreng. Ini saya tahu dari spanduk yang ada di depan. Jarang-jarang ada warung sate kambing yang menyediakan menu nasi goreng.
Beruntung kami datang pada pukul 09.00 WIB, karena jika siang hari jauh lebih ramai. Selain itu, waktu pagi menu sebenarnya masih lengkap. Saya sendiri lupa tidak memesang tongseng. Terlalu fokus menikmati satenya.
Secara pasti, saya tidak tahu berapa harga per porsi. Jika tidak salah dengar waktu teman bertanya satu porsi sate ini sekkitar 25.000 rupiah. Menurut saya, dengan harga segitu dan rasanya pas, tentu saya rekomendasikan.
Percaya atau tidak, di antara lima orang rombongan kami, saya paling cepat melibas makanan sate tersebut. Untuk lidah saya, sate ini sesuai dengan selera. Meski empuknya masih belum seperti yang saya harapkan. Tapi tetap enak.
 |
| Sate Kambing Pak BG siap disantap |
Warung sate kambing Pak BG ini bisa menjadi opsi kalian yang ingin menikmati sate kambing kala pagi. Ada banyak warung sate kambing yang kondang di Bantul, lokasinya agak berjauhan. Bagi yang di sekitaran Pleret dan buka pagi, Sate Kambing Pak BG ini bisa dipertimbangkan.
Saking semangat makan, saya sampai lupa membuat vlog makan sate lebih banyak. Selain itu, banyaknya pengunjung membuat saya segan ingin mengambil vlog lebih banyak. Jadinya hanya fokus pada saat makan saja.
Ada yang suka sate kambing muda? Mungkin kalau kalian bersepedaan di sekitar Pleret bisa gocapan ke Sate Kambing Muda Pak BG. Rasanya enak, harga sesuai, serta buka di pagi hari. Tentu bisa menjadi opsi sarapan kalian. *Bantul, 02 Januari 2021.
0 Komentar