Ticker

6/recent/ticker-posts

Masker Kain Tenun Troso Jepara

Masker kain tenun Troso Jepara
Masker kain tenun Troso Jepara

Selama pandemi, kebiasaan saya membeli barang makin bertambah. Tercatat sudah beberapa kali membeli kopi ataupun buku. Semuanya berawal dari media sosial, tentunya memang keduanya kuinginkan. 

Stok kopi masih ada, tumpukan buku yang belum terbaca pun masih tersedia. Saya kembali bersantai sembari melihat lini masa. Hingga pada akhirnya saya terpikirkan membeli masker kain. Selama ini, saya menggunakan masker membeli di apotek. 

Entah kenapa yang terbesit di pikiranku adalah masker dijual kawan-kawan di Jepara. Dua kali membeli kopi, saya sengaja mencari kopi yang dijual orang Jepara. Saya berselancar di media sosial, hingga melihat twitter yang jualan masker. 

Di Twitter, akun masker tidak begitu aktif. Saya langsung mencari akun tersebut di Instagram. Beruntung di sana dia aktif dan tersedia narahubungnya. Bergegas saya mengirimkan pesan untuk memesan masker kain tenun Troso berwarna merah dan hitam. 

Jika kalian penasaran dengan Instagramnya, silakan lihat di @Trosoart, terdapat banyak ragam motif masker dengan tali yang berbeda. Saya memesan tali yang melingkar kecil di kedua sisinya agar gampang dikaitkan dengan telinga. 

Untuk perempuan yang menggunakan hijab, ada juga bentuk tali panjang. Sewaktu saya membelikan seorang kawan di daerah lain yang tertarik dengan masker tersebut. Pihak penjual masker menyarankan tali panjang. 
Bingkisan masker kain troso sudah sampai di tangan
Bingkisan masker kain troso sudah sampai di tangan

Troso, Desa Pengrajin Kain Tenun di Jepara 

Saya pernah sengaja jalan kaki melintasi sekitaran Desa Troso antara tahun 2015-an. Waktu itu, saya meminta izin mengabadikan proses pembuatan kain tenun. Ketenaran kain Troso Jepara sudah meluas hingga mancanegara. 

Para pengrajin kain Troso mempunyai banyak cara untuk memasarkan wastra hasil tangan mereka. Ada yang menjual dalam bentuk kain panjang maupun pakaian jadi. Di masa pandemi seperti ini, tidak sedikit yang menyasar ke masker. 

Usai mendapatkan narahubung penjual masker kain Troso, saya langsung menghubunginya melalui pesan WA. Tidak lama kemudian pesan saya direspon. Beliau menerangkan untuk motif yang hitam menunggu dua hari, sedang diproduksi. 

Tak masalah, saya meminta jumlah uang yang harus dikirimkan, sekaligus nomor rekeningnya. Tepat dua hari, beliau mengkonfirmasi jika stok sudah siap kirim. Saya langsung melakukan pembayaran dan mengirimkan bukti pembayaran melalui pesan WA. 

Selang dua hari atau malah tiga hari, saya mendapatkan paket kecil. Tertera nama pengirim dari Jepara. Ini adalah sepasang masker yang memang saya beli sejak awal. Dua masker kini sudah di tangan, saya langsung mengabari penjual dan mengucapkan terima kasih. 

Saat itu juga saya meminta izin untuk menulis masker di blog, beliau dengan senang hati memperbolehkan. Masker ini langsung saya cuci, setelah kering, saya meminta kawan untuk memotretkan. 

“Lapor, masker sudah saya pakai,” Tulis saya di Twitter sembari menandai penjualnya. 
Menggunakan masker kain tenun Troso Jepara
Menggunakan masker kain tenun Troso Jepara

Masker kain Troso ini dijual seharga 15000 rupiah. Penggunaan masker kain di masa pandemi cukup signifikan, terlebih sesuai dengan anjuran protokol kesehatan. Bagi sebagian orang, pemilihan masker kain karena bisa digunakan berkali-kali setelah dicuci. 

Saya sengaja membeli dua item dengan tujuan bisa untuk digunakan secara bergantian. Baiklah, masker sudah di tangan, selesai dicuci, dan waktunya untuk menjadi teman selama perjalanan selama menyambut kenormalan baru. 

Kita tahu penggunaan masker saat ini sudah menjadi kebutuhan bersama. Selama pandemi masih ada, vaksin belum ditemukan, cara terbaik kita kala beraktivitas dengan menggunakan masker, membawa pembersih tangan, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan. 

Ada yang suka dengan motif masker kain Troso dari Jepara? Boleh kalian membeli dengan menghubungi narahubung yang tercantum di akun Instagramnya @Trosoart. Jadi, punya koleksi masker berapa sekarang?

Posting Komentar

0 Komentar