Satu demi satu buku bacaan mulai saya tuntaskan. Tanpa terasa buku yang berjudul Berani Resign ini sudah saya baca. Sesekali saya membuat catatan tentang buku ini, lalu meluangkan waktu untuk menulisnya di blog.
Saya tidak menceritakan detail buku ini. Hanya sedikit yang ingin saya sebarkan. Harapannya tentu dapat memantik pembaca-pembaca di blog tertarik dan ada keinginan membaca bukunya. Atau malah sekalian membelinya.
*****
Judul: Berani Resign!
Penulis: Aji Sukma & Elisabeth Murni
ISBN: 9786024075798
Tahun Terbit: Tahun 2019
Bahasa : Indonesia
Penerbit: Laksana (SB)
Halaman: 188
Genre: Pengembangan Diri
Apa yang harus Saya Persiapkan ketika ingin Resign?
Sebagian orang ingin mempunyai pekerjaan tetap. Mengabdi pada instansi dengan harapan bisa lebih baik. Mendapatkan pendapatan tiap bulan secara teratur, bahkan jika mempunyai kinerja yang baik, bukan tidak mungkin jabatannya naik. Tentu berbarengan dengan pendapatan lebih besar.
Di Buku Berani Resign yang ditulis kolaborasi dua blogger Aji Sukma & Elisabeth Murni ini mengupas hal-hal yang berkaitan dengan keputusan seseorang saat ingin mengundurkan diri dari suatu instansi. Ibarat kata, keluar dari zona nyaman.
Tulisan-tulisan di buku terdapat cerita pengalaman orang-orang yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari tempat kerja. Berbagai alasan yang mendasari mereka mengundurkan diri. Semuanya tersaji dengan cerita yang mudah dipahami.
Halaman demi halaman di buku ini secara rutut menjelaskan mengapa seseorang memutuskan untuk mengundurkan diri. Waktu yang tepat untuk mengundurkan diri, hingga pekerjaan apa yang nantinya mereka geluti setelah tidak bekerja di instansi.
Saya sedikit menyadur tulisan yang ada di halamana belakang buku “Dengan membaca buku ini, anda tidak hanya diajak menimbang kembali sebelum memutuskan berani resign. Tapi anda juga diberi ide-ide yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan penghasilan selepas resign.”
Membaca buku sembari menyesap kopi |
Pendapat Saya setelah Membaca Buku Berani Resign!
Secara personal, saya akrab dengan dua penulis ini. Bahkan kami sering berbincang santai secara tatap muka atau melalui WAG. Saya juga tahu sedikit perjuangan mereka hingga menerbitkan buku Berani Resign.
Buku ini ditulis dua orang yang memutuskan untuk keluar dari pekerjaan tetap layaknya saya. Mereka menuangkan segala pengalaman hingga tips untuk mendapatkan penghasilan dari sumber lain yang tidak mewajibkan seseorang harus berangkat pagi - pulang sore.
Dari buku ini, saya menjadi lebih banyak tahu potensi-potensi apa yang harus saya kembangkan ketika memutuskan keluar dari zona nyaman. Melakukan hal-hal yang bisa menghasilkan uang melalui banyak cara. Khususnya yang saya sukai atau geluti sekarang.
Meski hanya 188 halaman, setidaknya buku ini bisa menjadi pengantar kita apakah yakin memutuskan resign, atau masih tetap bertahan dan mengumpulkan modal dulu untuk beberapa waktu mendatang sebelum keluar.
Seingat saya, di buku ini ada dua kata salah ketik. “dengan – degan (halaman 74)” dan “pembayarannya – pembayarannnya (halaman 107)”. Selain itu di buku yang saya beli ada kesalahan tehnis. Halaman 173-174 tidak ada, langsung ke halaman 175.
Terlepas dari itu, saya mendapatkan banyak informasi tambahan yang mungkin bisa saya terapkan untuk menambah pundi-pundi rupiah melalui hobi. Jika ada yang minat membeli bukunya, bisa menghubungi kedua penulisnya. Salam Literasi!
2 Komentar
kayaknya sy harus baca buku ini juga, pasalnya pengen dapat penghasilan tanpa harus keeja pagi-sore, skeng lagi berusaha mewujudkannya
BalasHapusBoleh dibaca mas, sekalian untuk persiapan kalau benar-benar mau pindah kerja
Hapus