Ticker

6/recent/ticker-posts

Souvenir Rajutan Tas Kecil dari Kupang

Souvenir Tas Kecil Rajutan dari Kupang
Souvenir Tas Kecil Rajutan dari Kupang
Suatu ketika saya mendapatkan souvenir berupa tas rajutan kecil dari Kupang. Souvenir ini diberikan mahasiswa yang pulang dari kegiatan di Kupang dan sekitarnya. Tentu souvenir yang berbentuk tas rajutan tersebut berguna bagiku. 

Sekilas, motif tas rajutan ini mirip dengan motif kain tenu Troso Jepara. Memang sedari dulu, kain tenun di Kupang dan kain tenun Troso mirip motifnya. Ini juga sempat ada berita sedikit polemik, tapi berakhir biasa saja. 

“Bisa dipakai untuk tempat flashdisk dan lainnya, mas,” Ujar mahasiswa yang memberi oleh-oleh tersebut. 

Kuambil jatahku, tas rajutan kecil ini memang pas untuk tempat benda-benda seperti flashdisk, mouse, powerbank dan yang lainnya. Biasanya item-item tersebut asal kumasukkan dalam tas tanpa tersusun dalam satu wadah kecil. 

Warna tas rajutan dominan merah berkombinasi hitam. Motifnya cukup beragam, dan hasil karya penduduk lokal di Kupang ini cukup murah. Bagaimana tidak, tas kecil ini hanya ditebus dengan harga 30.000 rupiah. 
Motif Tas Rajutan yang beragam
Motif Tas Rajutan yang beragam
Tas terbagi menjadi dua bagian. Ada dua tempat yang bisa digunakan. Satu lebih luas, sementara bagian yang satunya lebih kecil. Teman-teman yang lainnya menggunakan tas ini untuk menaruh uang receh. 

Aku sendiri sedari awal memanfaatkan tas kecil tersbeut sebagai tempat menaruh colokan T, charger gawai, mouse, dan powerbank. Sehingga tinggal memasukkan ke dalam tas besar saat sedang ingin bepergian. 

Tas rajutan seperti ini memang menjadi salah satu souvenir yang bisa dibeli wisatawan kala berkunjung ke destinasi tertentu. Masyarakat setempat memanfaatkan kunjungan wisatawan untuk menjual hasil karya. 

Tiap hasil karya buah tangan para pengunjung turut mendongkrak perekonomian masyarakat di lokasi tersebut. Bagi kita, nominal 30.000 menebus oleh-oleh bukanlah sesuatu yang besar. Tapi, sangat besar bagi perekonomian masyarakat setempat. 

Sejak maraknya wisatawan yang ingin terus berlibur, masyakarat di manapun tempat mulai membuat hasil karya. Mulai dari manik-manik, hingga rajutan tas atau makanan. Ketika wisatawan datang, mereka lantas menawarkan souvenir tersebut. 
Tas untuk tempat flashdisk, colokan T, dan yang lainnya
Tas untuk tempat flashdisk, colokan T, dan yang lainnya
Sekarang, tas rajutan dari Kupang sudah aku gunakan. Tiap ingin mengopi, tas rajutan tersebut kubawa. Atau saat aku sedang bepergian ke luar kota. Tas rajutan kecil ini juga menemaniku. Hasil karya tangan-tangan kreatif seperti ini membuatku termotivasi untuk berkarya. 

Ya, hari ini aku mendapatkan oleh-oleh tas rajutan dari Kupang. Siapa tahu di masa mendatang ada kesempatan bagiku untuk mengunjungi tempat pembuatan tas rajutan ini. Memotret akitivitasnya, menulisnya di blog, dan pastinya turut membeli hingga mempromosikan. 

Ada pengalaman kalian mendapatkan oleh-oleh tas rajutan? Atau malah pernah merasakan bagaimana proses pembuatannya yang cukup njelimet bagi orang awam seperti kita. Semoga tas-tas seperti ini laris di wisatawan, sehingga mereka yang memproduksi makin bersemangat membuat dalam porsi lebih besar.

Posting Komentar

0 Komentar