Pertengahan desember 2019, saya ada agenda berkunjung ke Desa Menari Tanon. Berhubung tidak tahu jika di sana terdapat homestay rumah warga, saya langsung mencari opsi menginap menggunakan aplikasi RedDoorz. Sepertinya ini keputusan yang tepat.
Sedari seminggu sebelumnya, harga penginapan mendekati akhir tahun melonjak drastis. Saya bersabar kala ingin memesan satu kamar. Niat saya hanya untuk tidur, saya tidak menggunakan waktu untuk bersantai di penginapan.
Selang tiga hari, beberapa teman blogger mengulas tentang voucher RedDoorz di blog. Saya kembali mengecek harga penginapan. Kali ini lumayan turun. Setelah harganya terlihat normal, saya langsung memesan satu kamar sekaligus memasukkan kupon akhir tahun untuk tambahan potongan.
Tiap hotel yang ada RedDoorz sudah saya lihat, berhubung tujuan hanya untuk tidur dan lokasinya dekat dengan Desa Menari Tanon, saya memesan kamar di RedDoorz near STAB Syailendra Kopeng. Tempatnya ada di Hotel Jakarta Jakarta.
 |
| Penginapan RedDoorz near STAB Syailendra Kopeng |
Beberapa tahun terakhir, penginapan-penginapan budget murah cukup banyak tersedia di kota-kota kecil. Tentu ini menjadi kabar baik bagi pelancong yang ingin menginap dengan biaya murah dan cara pemesanannya gampang, tinggal menggunakan aplikasi ataupun berkunjung ke websitenya.
RedDoorz near STAB Syailendra Kopeng atau Hotel Jakarta Jakarta berada di Jalan Raya Salatiga Kopeng KM 12. Menjelang magrib saya datang, di depan tidak ada petugas yang berjaga. Agak lama menunggu, akhirnya seorang bapak mengurusi kedatangan saya.
Cukup menyebut nama lengkap, menitipkan kartu identitas, saya langsung diarahkan menuju kamar. Di sini ada beberapa tipe kamar. Bisa untuk keluarga ataupun sendirian seperti saya. Tiap kamar beda bangunan, tentu ini menyenangkan.
Saya tidak mempunyai ekspektasi tinggi, intinya kamar yang saya pesan bisa untuk tidur nyaman dan tenang. Di depan kamar terdapat teras dan sepasang kursi serta meja kecil. Pun di halaman kamar lengkap ayunan.
 |
| Bangunan kamar di RedDoorz near STAB Syailendra Kopeng |
Bagi yang membawa kendaraan pribadi, para tamu bisa memarkirkan mobol atau motornya dekat dengan kamarnya. Untuk area parkir cukup mumpuni. Suasananya juga nyaman, tidak ramai layaknya hotel yang ada di tengah kota.
Kamar di RedDoorz near STAB Syailendra Kopeng lumayan luas. Lantai cukup bersih, dan cukuplah kalau sekadar untuk istirahat. Saya tidak banyak memotret, di kasur ada dua bantal besar ditambah satu bantal kecil bertuliskan RedDoorz.
Harga semalam di sini hanya 122.000 rupiah, ini hanya untuk menginap saja. Saya tidak mengambil untuk sarapan. Tiga hari sebelumnya, di tempat yang sama kena harga hampir 300.000 rupiah. Entahlah, sepertinya banyak yang mengakses untuk persiapan libur panjang atau akhir pekan.
Televisi tersedia, siaran tentunya lokal. Tayangan televisi tidak jernih, mungkin ini efek berada di Kawasan tinggi. Dua botol air mineral juga tersedia. Namun, jangan mencari pemanas air ataupun semacam kopi dan teh. Di RedDoorz near STAB Syailendra Kopeng memang tdiak tersedia.
 |
| Kasur cukup besar untuk tidur sendirian |
Di dalam juga tersedia cermin serta penjemur pakaian. Untuk kamar mandi, layaknya kamar rumah biasa. Ada shower dan ember untuk yang ingin mandi. Berhubung tempatnya tidak terlalu dingin (pada bulan-bulan tertentu dingin), sepertinya saya belum membutuhkan fasilitas air panas.
Peralatan mandi yang disediakan adalah sikat gigi satu paket. Di kamar mandi tersedia sampo dan sabun cair terpisah. Untuk handuk, yang diberikan handuk kecil berwarna biru tua. Untung saya sudah menyiapkan toileters dan handuk sendiri.
Sengaja semuanya saya siapkan karena sesuai pengalaman, kamar dengan budget murah seperti RedDoorz fasilitasnya biasa saja. Khususnya lagi lokasi penginapan di Kopeng. Berbeda halnya jika penginapannya di kota-kota besar seperti Jogja. Biasanya jauh lebih bagus.
Minusnya di RedDoorz near STAB Syailendra Kopeng adalah tempat colokan listrik. Stop kontak ada dua tempat berbeda namun semuanya tidak strategis. Satu stop kontak berada di dekat pintu masuk kamar mandi, mungkin ini digunakan bagi yang membawa pengering rambut.
Satu lagi stop kontak berada di belakang cermin besar. Jika kita ingin mengisi baterai gawai ataupun kamera, harus repot menuju belakang cermin besar dan berusaha memasang charger. Tentu ini menjadi masalah tersendiri.
 |
| Air mineral dan pasta gigi |
Penempatan televisi juga terlalu tinggi. Kalau sambil rebahan, rasanya seperti menonton televisi dari ruang tunggu di stasiun ataupun bandara. kalau untuk layanan jaringan internet, cukup lah. Karena selama di sini, jaringan internet stabil.
Sewaktu tidur tidak ada masalah, suasana malam kondusif. Hanya suara kendaraan roda empat pengunjung yang lain terdengar. Namun, tidak mengganggu waktu tidur. Paginya lumayan ramai suara anak-anak kamar sebelah yang main ayunan di depan kamar.
Terlepas dari semua itu, penginapan-penginapan budget murah seperti RedDoorz mempunyai andil opsi dalam memilih tempat menginap kala berlibur ke destinasi wisata. Jika kalian ingin ke Kopeng, bisa menginap di RedDoorz near STAB Syailendra Kopeng.
 |
| Meninggalkan RedDoorz Kopeng |
Jika belum pernah memesan penginapan seperti RedDoorz, ada baiknya kalian membuka galeri foto penginapan yang dituju. Serta baca lengkap fasilitas apa saja yang disediakan atau tidak tersedia. Sehingga nantinya tidak mengeluh saat datang ke penginapannya.
Bonusnya menginap di RedDoorz near STAB Syailendra Kopeng adalah kalau pagi pemandangannya indah. Kita bisa duduk santai sembari menghadap Gunung Telomoyo. Seru lagi jika Hotel Jakarta Jakarta yang ada kamar RedDoorz near STAB Syailendra Kopeng ini mempunyai kedai kopi. Tentu enak pagi-pagi mengopi sambil lihat gunung. *Kopeng; 20-21 Desember 2019.
0 Komentar