Review Film Geostrom 2017: Ketika Bencana Alam Diciptakan oleh Manusia

Cover Film Geostrom 2017/Sumber: imdb

Film Geostrom bergenre Sci-Fi; film ini menceritakan tentang penciptaan satelit oleh belasan ilmuan yang tergabung menjadi satu dan dipimpin Jake (Gerard Butler). Satelit yang dinamakan Dutch Boy ini berusaha untuk mengatur control iklim di bumi. Hal ini dikarenakan bumi sedang pada fase krisis akibat perubahan iklim.

Dean Devlin sebagai sutradara merancang alur cerita ini seperti sebuah tragedi besar di bumi. Setiap kota menjadi mencekam. Negara yang terkenal dengan gurun seperti Qatar terkena tsunami, China terbakar, dan Afghanistan mendadak menjadi membeku, layaknya kota mati.

Jake yang merancang satelit Dutch Boy kembali diberi hak otoritas untuk memperbaiki satelit. Karena di beberapa waktu terdapat kejadian janggal. Seorang ilmuan mati, China terkena bencana, serta adanya campur tangan oknum yang ditengarai ingin menjadikan Ducth Boy sebagai senjata.

Jake berada di dalam satelit Dutch Boy/ Sumber: Screen capture trailer film Geostrom

Ducth Boy layaknya dua mata pisau yang berlawanan. Ketika satelit itu digunakan untuk hal yang baik, pada dasarnya bisa menyelamatkan bumi dengan mengatur suhu di bumi. Sedangkan, kalau ditangan orang tidak bertanggungjawab. Dutch Boy menjadi senjata mematikan dan mengancam kepunahan manusia di bumi.

Dia mengiriman pesan kode rahasia pada Max (Jim Sturgess) yang merupakan adikknya bahwa ada yang tidak beres. Banyak dokumen di-server sengaja dihapus, dan akses beberapa orang diblokir. Jake percaya ini ada campur tangan dari Gedung Putih.

Geostrom sendiri adalah badai raksasa yang diciptakan oknum untuk meluluhlantahkan sebagian besar bumi. Dalam kurun waktu kurang dari dua jam, dunia akan mendapatkan bencana besar. tanpa terkecuali yang berada di satelit, mereka harus mengevakuasi diri karena satelit Dutch Boy akan meledak.

Satelit Ducth Boy di angkasa/Sumber: Screen capture trailer film Geostrom

Film yang berdurasi kurang dari dua jam ini membuat jantung kita berdebar. Jika dilihat dari film lainnya yang bertemakan bencana alam seperti film 2012 atau San Andreas, film ini terkesan tidak setegang kedua film sebelumnya. Beberapa adegan bencana alam memang ditampilkan. Tapi, tetap saja kurang maksimal.

Di film ini, kita lebih banyak dipertontonkan bagaimana upaya Jake dalam mencari sosok oknum yang berada di dalam satelit ini. Serta berusaha menetralisis Dutch Boy dengan cara mereset ulang agar tidak membahayakan dan tidak menjadi senjata yang mematikan.

Bagi para pecinta film Sci-Fi, mungkin karya Dean Devlin ini kurang maksimal hasilnya. Namun tidak ada salahnya bagi kalian untuk menonton film tersebut. Bagi saya, rating penilaian saya atas film ini adalah 6.5/10.